Sabtu, 29 September 2012

teori organisasi umum


 
Teori - Teori Pemikiran Organisasi umum

A. Teori Manajemen Ilmiah / Klasik
Variabel yang diperhatikan dalam manajemen ilmiah :1. Pentingnya peran manajer2. Pemanfaatan dan pengangkatan tenaga kerja3. Tanggung jawab kesejahteraan karyawan4. Iklim kondusif Manajemen ilmiah memperhatikan prinsip-prinsip pembagian kerja.

A.1. Robert Owen (1771 - 1858)
Menekankan tentang peranan sumberdaya manusia sebagai kuncikeberhasilan perusahaan.Dilatar-belakangi oleh kondisi dan persyaratan kerja yang tidak memadai,dimana kondisi kerjasebelumnya dan kehidupan pekerja pada masa itu sangat buruk. 

A.2. Charles Babbage (1792 - 1871)
Menganjurkan untuk mengadakan pembagian tenaga kerja dalamkaitannya dengan pembagianpekerjaan. Sehingga setiap ekerja dapat dididik dalam suatuketerampilan khusus. Setiappekerja hanya dituntut tanggungjawab khusus sesuai denganspesialisasinya.

A.3. Frederick W. Taylor :
Merupakan titik tolak penerapan manajemen secara ilmiah hasil penelitiantentang studi waktukerja (time & motion studies). Dengan penekanan waktu penyelesaianpekerjaan dapatdikorelasikan dengan upah yang diterima. Metode ini disebut sistem upahdifferensial. 

A.4. Hennry L. Gantt (1861 - 1919) :
Gagasannya mempunyai kesamaan dengan gagasan Taylor, yaitu :1. Kerjasama saling menguntungkan antara manajer dan karyawan.2. Mengenal metode seleksi yang tepat.3. Sistem bonus dan instruksi.Akan tetapi Hennry menolak sistem upah differensial. Karena hanyaberdampak kecil terhadapmotivasi kerja.

A.5. Frank B dan Lillian M. Gilbreth (1868 - 1924 dan 1878 - 1972) :
Berdasarkan pada gagasan hasil penelitian tentang hubungan gerakandan kelelahan dalampekerjaan. Menurut Frank, antara gerakan dan kelelahan saling berkaitan.Setiap gerakanyang dihilangkan juga menimbulkan kelelahan. Menurut Lillian, dalampengaturan untukmencapai gerakan yang efektif dapat mengurangi kelelahan.

A.6. Herrrington Emerson (1853 - 1931) :
Berpendapat bahwa penyakit yang mengganggu sistem manajemendalam industri adalah
 
adanya pemborosan dan inefisinesi. Oleh karena itu ia menganjurkan :1. Tujuan jelas2. Kegiatan logis3. Staf memadai4. Disiplin kerja5. Balas jasa yang adil6. Laporan terpecaya7. Urutan instruksi8. Standar kegiatan9. Kondisi standar10. Operasi standar11. Instruksi standar12. Balas jasa insentif 

B. Teori Organisasi Klasik

B.1. Fayol (1841 - 1925) :
Teori organisasi klasik mengklasifikasikan tugas manajemen yang terdiriatas :1. Technical ; kegiatan memproduksi produk dan mengoranisirnya.2. Commercial ; kegiatan membeli bahan dan menjual produk.3. Financial ; kegiatan pembelanjaan.4. Security ; kegiatan menjaga keamanan.5. Accountancy ; kegiatan akuntansi6. Managerial ; melaksanakan fungsi manajemen yang terdiri atas :- Planning ; kegiatan perencanaan<
- Organizing ; kegiatan mengorganiisasikaan- Coordinating ; kegiatan pengkoorrdinasiian- Commanding ; kegiatan pengarahann- Controlling ; kegiatan penngawasaanSelain hal tersebut diatas, asas-asa umum manajemen menurut Fayoladalah :- Pembagian kerja- Asas wewenang dan tanggungjawab<>- Disiplin- Kesatuan perintah- Kesatuan arah- Asas kepentingan umum>- Pemberian janji yang wajar- Pemusatan wewenang- Rantai berkala- Asas keteraturan- Asas keadilan- Kestabilan masa jabatan- Inisiatif - Asas kesatuan 

B.2. James D. Mooney :
Menurut James, kaidah yang diperlukan dalam menetapkan organisasimanajemen adalah :a. Koordinasib. Prinsip skala
 
c. Prinsip fungsionald. Prinsip staf  

C. Teori Hubungan Antar Manusia (1930 - 1950)
Pendekatan yang dilakukan adalah pendekatan psikologis terhadap bawahan,yaitu denganmengetahui perilaku individu bawahan sebagai suatu kelompok hubunganmanusiawi untukmenunjang tingkat produktifitas kerja.Sehingga ada suatu rekomendasi bagi para manajer bahwa organisasi ituadalah suatu sistemsosial dan harus memperhatikan kebutuhan sosial dan psikologis karyawanagar produktifitasnyabisa lebih tinggi. 

D. Teori Behavioral Science :

D.1. Abraham maslow
Mengembangkan adanya hirarki kebutuhan dalam penjelasannya tentangperilaku manusia dandinamika proses motivasi. 
D.2. Douglas Mc Gregor
Dengan teori X dan teori Y. 
D.3. Frederich Herzberg
Menguraikan teori motivasi higienis atau teori dua faktor.
D.4. Robert Blake dan Jane Mouton
Membahas lima gaya kepemimpinan dengan kondisi manajerial. 
D.5. Rensis Likert
Menidentifikasikan dan melakukan penelitian secara intensif mengenaiempat sistemmanajemen.
D.6. Fred Fiedler
Menyarankan pendekatan contingency pada studi kepemimpinan. 
D.7. Chris Argyris
Memandang organisasi sebagai sistem sosial atau sistem antar hubunganbudaya.
D.8. Edgar Schein
Meneliti dinamika kelompok dalam organisasi.Teori behavioral science ditandai dengan pandangan baru mengenai perilakuorang per orang,perilaku kelompok sosial dan perilaku organisasi. 
E. Teori Aliran Kuantitatif 
Memfokuskan keputusan manajemen didasarkan atas perhitungan yang dapatdipertanggungjawabkan keilmiahannya.Pendekatan ini dikenal sebagai pendekatan ilmu manajemen yang biasadimulai dengan langkahsebagai berikut :1. Merumuskan masalah2. Menyusun model aritmatik3. Mendapatkan penyelesaikan dari model4. Mengkaji model dan hasil model5. Menetapkan pengawasan atas hasil
 
6. Mengadkan implementasiAlat bantu yang sering digunakan dalam metode ini adalah motede statistikdan komputerisasiuntuk melihat kemungkinan dan peluang sebaai informasi yang dibutuhkanpihak manajemen.

 sumber :
 http://www.scribd.com/doc/20318420/Artikel-Teori-Organisasi-Umum