Lembaga legislatif menilai
pembelian bus TransJakarta yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov)
DKI Jakarta dari China berdampak terhadap Industri pembuatan mobil dalam
negeri.
Ketua DPR RI Marzuki Alie
menjelaskan apa yang dilakukan Pemprov Jakarta tidak sejalan dengan kebijakan
pemerintah pusat yang sedang memperkuat industri transportasi dalam negeri.
"Terlepas dari kondisi bus yang rusak dan karatan, kebijakan itu tidak pro
terhadap industri dalam negeri," kata Marzuki Alie di Jakarta, Kamis
(13/1).
Menurutnya, industri pembuatan
mobil dalam negeri sudah mampu membuat bus untuk berbagai keperluan. Terbukti,
industri karoseri dalam negeri sudah banyak digunakan untuk keperluan domestik
maupun di luar negeri.
Hal Itu menunjukkan kualitas bus
produksi dalam negeri tak kalah bersaing dengan negara China. "Kita mampu
membuat yang lebih baik dari aspek kualitas," imbuhnya.
Dirinya optimis, bila setiap
komponen masyarakat membeli produk moda transportasi buatan industri dalam
negeri berpotensi mengurangi tingkat pengangguran di Tanah Air.
"Andaikata semua pemerintah
daerah memesan kendaraan bermotor dari industri dalam negeri, maka neraca
perdagangan Indonesia akan membaik serta menghilangkan kesempatan kerja bagi
warga Indonesia," pungkasnya.
sumber :
http://infopublik.org/read/68313/impor-bus-transjakarta-ganggu-industri-dalam-negeri.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar