Kamis, 13 Maret 2014

perkembangan jeans dari waktu ke waktu

Bagi sebagian orang, mereka menganggap jeans yang ditemukan pertama kali oleh Jacob Davis dan Levi Strauss pada 1873 itu sebagai teman dekat yang selalu siap setia melebihi absensi pacar ketika memadu kisah sekali pun. Jeans yang telah dibeli dan mereka pakai hingga kusam dan rombeng itu bahkan dianggap sebagai saksi dan perwakilan jiwa dalam menghabiskan berbagai momen berharga dengan segala kondisi musim. Penggila jenis celana jeans bahkan menganggap celana yang telah berkarat karena dipakai lapuk usia tersebut sebagai benda yang sama berharganya seperti koleksi piringan hitam Bob Dylans dengan tembang A hard rains a gonna fall ketika musim hujan tiba, atau sama personalnya ketika J.A Verdijantoro yang super gothic ketika berkolabrasi dengan Ahmad Dhani Manaf menyanyikan tembang berjudul Lagu Hujan. Musik dan jeans kadang seperti kaset dengan dua sisi berbeda tetapi bisa mewakili jiwa persona tertentu. Jeans dalam tataran di atas akhirnya menjadi benda sentimentil yang tidak hanya diciptakan dan didesain guna memenuhi unsur fungsionalitasnya saja, lebih lanjut, ia mewakili pengertian jeans yang menjadi filosofis dengan attitude.


Dan menilik perkembangan, produk jeans yang mayoritas dipakai kaum pekerja sebuah pertambangan dengan sepatu boot semacam Red Wing Shoes atau kelas pekerja di Britania raya ketika mengenakan celana Dickies dengan sepatu Dr. Martens-nya termasuk pengertian di atas. Jeans atau celana dan sepatu yang selaras dengan pakem perilaku tertentu yang jauh dari glamoritas dan catwalks.

Semakin berumur usia jeans tersebut dan membentuk kulit kedua yang begitu telanjang juga personal, maka semakin hidup karakter yang akan didapat. Warna yang pudar pun memberi karakter semakin dalam. Semakin kita pakai, semakin indah, dan tidak hanya sekadar menjadi helai onggokkan jeans lapuk. Oleh karena, jeans begitu personal maka kita bisa memilih jenisnya sesuai selera dari produk bersejarah seperti Levi's, Lee, dan Wrangler dengan tipe seperti skinny jeans, boot cut, atau flare.

Sejarah Jeans Levi’s dan Perkembangan Jeans

Salah satu merek jeans paling terkenal adalah Levi’s. Pemakainya di seluruh dunia ada banyak sekali. Dari model memang jeans merek ini sangat sederhana namun bahan dan ketelitian dalam menjahitnya menjadi pilihan utama para pecinta jeans.

Walaupun mereknya sudah terkenal, pasti masih banyak yang belum tahu sejarahnya. Betul tidak? Jika begitu, marilah kita menilik sejarah adanya jeans ini. Orang yang memiliki ide dalam membuat jeans ini bernama Levi Strauss.

Awalnya pada saat berusia 21 tahun, yaitu pada tahun 1850 dia pergi ke San Fransisco dari tempat tinggalnya di Bavaria, Eropa. Saat itu dia ingin mencona peruntungannya dengan menjuat tenda yang terbuat dari kanvas kepada para penggali emas.

Namun, bukannya membeli tenda, para penambang itu minta dibawakan celana panjang. Itulah awal mula adanya nama Levi’s atau milik Levi jika diartikan ke dalam bahasa Indonesia. sampai saat ini, kata Levi’s menjadi sinonim dengan jeans, baik di Indonesia maupun di Amerika Serikat.

Setelah hadirnya jeans Levi’s semakin banyak lagi variasi produk pakaian dari bahan denim. Pada sekitar tahun 1940 bahan denim telah berkembang dan dijadikan pakaian berupa gaun, jaket, rok, juga celana panjang. Semakin lama apalagi pada tahun 1970-an kepopuleran jeans semakin besar setelah adanya produksi massal.

Pada tahun 1970-an jeans yang sangat tren adalah model hippie. Pakaian tersebut adalah simbol dari pemberontakan kepada kaum mapan. Banyak dari para pemberontak yang sampai rela mengoyak-ngoyak jeans mereka. Saat itu pasti busan seperti itu masih asing dan belum bisa diterima. Sekarang malah tren jeans yang seperti itu menjadi sesuatu yang dianggap “keren” dan berbeda.

Dulu, belum banyak yang tertarik dengan jeans. Jeans hanya dikenakan oleh para buruh pekerja di Amerika. Jeans juga identik selalu digunakan oleh para koboi. Sampai saat ini jeans terus menerus berkembang. Tidak ada lagi kata pakaian “khusus” untuk buruh dan koboi. Jeans malah menjadi pakaian favorit bagi banyak orang, selain nyaman dikenakan, jeans juga mudah dipadupadankan dengan apa saja. Tentu Anda juga sangat senang mengenakannya kan?

Macam-Macam Jeans dan Pemakaiannya

Seperti yang sudah disebutkan di atas, perkembangan jeans dari waktu ke waktu semakin pesat. Jeans seperti sebuah barang yang sama sekali tidak bisa disingkirkan, dimusnahkan, dan dibenci. Semua senang dengan jeans. Anda ingin mengetahui apa saja macam jeans tersebut? Baiklah, simak ulasannya di bawah ini.

Straight Cut
Jeans ini adalah celana yang pas dengan paha dan bokong, kemudian potongannya “jatuh” di pinggang. Jeans ini memang klasik karena modelnya yang lurus dan hampir tidak ada variasi apapun. Namun, celana ini memang paling banyak yang menggemari.

Namun, tidak semua orang cocok dan pas menggunakan celana ini. Pengguna jeans ini baiknya orang memiliki tubuh “lurus” dan tinggi agar terlihat semakin ramping. Oleh karena modelnya yang lurus dan ringan maka padu padannya akan mudah. Jika ingin terlihat santai, gunakan saja sepatu kets, pasti penampilan Anda akan sangat menawan.

Boot Cut
Jeans ini jatuh di pinggang, kemudian longgar di bagian kakinya. Tepatnya dari lutut hingga mata kaki, dalam bahasa Indonesia biasanya disebut cutbray. Jeans ini sangat terkenal pada tahun 1980-an dan identik dengan gaya retro.

Orang yang pantas memakai celana ini adalah memiliki badan kurus, dan bokong yang besar. Jika orang yang gendut dan pendek sepertinya kurang bahkan tidak cocok mengenakan celana ini. Anda bisa menggunakan celana ini dan memadupadankannya dengan sepatu boot agar terlihat lebih langsing. Untuk sepatu, lebih baik gunakan sepatu yang datar atau wedges juga bisa.

Wide Leg
Celana ini hampir sama bentuknya dengan boot cut. Potongan jeans ini lebar dari bokong hingga mata kaki. Jika mengenakan jeans ini, tidak akan ada siluet tubuh ayng terbentuk. Celana ini cocoknya digunakan oleh orang yang bertubuh besar atau atletis. Jika Anda mengenakan celana ini, gunakan atasan yang dimasukkan ke dalam celana. Agar terlihat lebih keren, gunakan wedges atau platform.

Skinny Jeans
Celana ini adalah yang paling populer saat ini. Ciri dari celana ini adalah melekat ketat di kaki pemakainya. Kadang untuk menggenakan atau melepaskannya, Anda akan kesulitan saking bentuknya yang sangat pas dengan kaki.

Celana ini cocok digunakan oleh orang yang tinggi dan tinggi juga memiliki bokong yang rata. Namun, untuk yang memiliki bokong rata, gunakan skinny jeans dengan kantung di belakangnya. Padu padan sepatu yang bisa Anda gunakan adalah high heels, sepatu, dan ankle boot.

Bagaimana dengan informasi mengenai jeans tadi? Pasti banyak diantara Anda yang sangat menggemari celana ini. Tentu saja, jeans adalah pakaian yang abadi, walaupun pada awalnya tidak begitu mendapatkan tempat bagi pecinta fashion tapi sekarang semua sudah jauh berbeda.

Semoga bermanfaat :)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar